Salah Yang Kaprah Berbahasa Jawa

Salah kaprah! Apa itu salah kaprah? Salah kaprah kalau boleh dimengerti dengan arti salah yang umum atau salah yang wajar karena memang sudah umum digunakan.
Yang saya maksud keterangan di atas adalah dalam kalimat bahasa Jawa,di mana kalimat yang salah tapi sudah umum digunakan dalam komunikasi sehari hari.

Dalam bahasa bahasa Jawa ada yang dinamakan rura basa atau bahasa yang rusak. bahasa rusak ini dipilah jadi dua yaitu :
1.bahasa rusak yang tetap atau asli yang tidak bisa atau tidak perlu diperbaiki (termasuk didalamnya kalimat Salah kaparah)
2.Bahasa rusak yang bisa dan bahkan harus diperbaiki atau dibetulkan.

Bahasa rusak yang asli yang tidak perlu diperbaiki atau dibetulkan yang termasuk dalam salah kaprah contohnya :

Menek Jambu = Memanjat Jambu. (Apa ada orang memanjat Jambu?)
Seharusnya : Menek wit jambu= Memanjat pohon Jambu.
Adang sega = Memasak Nasi (Sudah jadi nasi kok dimasak?)
Seharusnya : Adang beras dadi sega= memasak beras jadi nasi.
Menek kates = memanjat Kates (Kates kok dipanjat?)
Seharusnya : Menek wit kates = memanjat pohon kates.

Sedang basa rusak yang perlu diperbaiki dan bahkan harus diperbaiki contohnya adalah penulisan kata dan kalimat bahasa jawa ke dalam huruf latin.
Contoh :
Teko = datang seharusnya Teka
Lungo =Pergi sebarusnya Lunga.

Demikian Salah tapi kaprah bahasa Jawa yang pasti anda temukan dalam komunikasi orang jawa sehari hari.

0 Response to "Salah Yang Kaprah Berbahasa Jawa"

Posting Komentar

Sponsor