Etika Berbahasa Jawa

Etika berbahasa Jawa atau dalam bahasa jawa sendiri disebut tata krama atau unggah ungguh basa adalah untuk menunjukkan penghormatan dan menghargai orang lain.
Orang Jawa itu pada dasarnya rendah hati dan sangat menghargai serta menghormati orang lain, hal ini diajarkan melalui sopan santun atau tata krama tadi.

Etika berbahasa jawa ini adalah penerapan bahasa seperti post : Tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa yang ketiga tingkat itu diterapkan untuk diri sendiri dan orang lain.

Orang Jawa tidak menggunakan bahasa tinggi atau tingkat krama inggil untuk menyebut pada diri sendiri ataupun kata kerja (tindakan diri sendiri) tetapi cukup menggunakan bahasa krama saja atau bahkan bahasa ngoko.Tetapi menyebut orang lain menggunakan basa krama inggil atau kalau kurang tahu bahasa ya cukup krama saja.Agar jelas kita berikan contoh berikut :

Obrolan anak dan orang tua.

Bapak :"Le kowe mang wis mangan apa durung?"
Anak :"Sampun pak,kula sampun nedha,lha panjenengan sampun punapa(menapa) dereng?"
Bapak:"Uwis aku yo wis mangan."

Agar kelihatan bedanya akan diterjemahkan di bawah:

Bapak:"Nak,kamu tadi sudah makan apa belum?"
Anak:"Sudah pak,saya sudah makan,lha kamu(bapak) sudah makan apa belum?
Bapak:"Sudah,aku juga sudah makan.

Dalam penerapan sehari hari memang kita akan menjumpai perbedaan dari contoh di atas.Kenapa?
Karena penerapan etika bahasa itupun melihat orang yang diajak bicara atau situasi yang ada.
Antar teman atau orang sebaya misalnya pastilah hanya menggunakan bahasa ngoko kedua duanya.

Intinya kita berbuat rendah hati disampaikan dalam bentuk bahasa serta menghargai orang lain.Dan tentu saja kepada siapa kita perlu menerapkan etika berbahasa ini,tentulah ajaran sopan santun memegang peranan penting.

Kepada orang tua atau orang yang lebih tua,kepada teman,kepada guru,kepada pemimpin,kepada tamu,kepada saudara dan lainnya...bagaimana kita menerapakan bahasa ngoko, bahasa krama, bahasa krama inggil kepada orang orang tetsebut? Menerapakannya seperti kepada siapa kita diajarkan berbuat sopan santun.

Demikian tentang etika berbahasa jawa sehari hari semoga yang pendek ini bisa memberikan penjelasan dan kegunaan.kritik saran bisa komen bisa di halaman kontak sangat dinantikan.

Iklan mobile

Iklan di bawah untuk tampilan mobile

0 Response to "Etika Berbahasa Jawa"

Posting Komentar

Sponsor